Dec 22, 2008. Ibu,,hari ini aku tuliskan seutas kerinduanku padamu. Walau kau telah lama pergi untuk selamanya, namun aku masih ingat wajah kasih, wajah sayang mu padaku. Maafkan aku juga ibu, saat kau kembali ke Sang Khalik, aku tidak mendampingimu karena aku pergi keluar kota. Atau Ibu tentu sudah tahu bahwa bila hal itu, mungkin itu akan membuat aku semakin terguncang, Allah Maha Berencana. Kini hanya tangis, rindu dan penyesalan yang ada dihatiku.
Tiada banding atas apa yang telah engkau berikan padaku bahkan tiada padanan kata untuk ungkapkan betapa besar atas apa yang telah kau berikan padaku.
Satu kalimat darimu yang tidak pernah kulupa sampai akhir hayatku : “Setiap selesai Sholat, aku khususkan do’a untukmu nak agar kamu bahagia”.
Ini kalimat yang diucapkan ketika aku dalam kegundahan dalam menghadapi hidup saat itu. Dan kalimat inilah kekuatanku untuk menghadapi hidup ini. Terima kasih ibu, keikhlasan kasih sayang mu sebagai bekal ku, Maafkan aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk mu.
Semoga ibu mendapatkan buah kasih sayang yang pernah ibu tanam dialam sana.
Ya Allah, sayangilah ibuku seperti halnya beliau menyayangi aku dimasa hidupnya. Amin ya robbal alamin.
Dari anakmu yang merindukan kasih sayangmu.
usikpitono
No comments:
Post a Comment