Dec 21,2008, Tadi malam aku mengunjungi "BoBo Fair" di Gramedia Expo - Surabaya bersama Erina, Rizal, dan istriku,Tettrine. Tiba pukul 20.00, disana sudah berkumpul para orang tua dengan anak-2 nya yang rata-2 Balita. Dengan cerianya mereka ikuti lomba-2 dan permainan-2 yang diadakan oleh para sponsor. disana banyak dijual aneka jenis susu, vitamin, mainan, dan buku-2 bacaan anak-2. Beberapa permainan telah dicoba sama Erin, beberapa sponsor juga menghadiahi photo cetak kilat untuknya. Wow,, bahagia sekali Erin malam itu, sampai-2 celoteh atas apa telah dikerjakan dalam tiap permainan itu diceritakan tuntas saat perjalanan pulang. Rizal, menghabiskan waktunya untuk nongkrong di Kios Buku "Erlangga", wah lumayan juga, 5 judul buku dibelinya, ditambah buku-2 hadiah/bonus dari sponsor.
Ya,,, anak-2ku sangat gembira, bahagia dan aku juga turut bahagia.
Disaat mereka asyik mengikuti permainan dengan didampingi mama nya, maka aku langkahkan kakiku untuk melihat mereka dari jauh. Sejenak aku berpikir, inikah kebahagian "Orang tua" ? akan merasa bahagia bila anak-2nya sudah merasa bahagia ?
Bapak & Ibuku yang sudah dialam sana, bisakah beliau melihat dan merasakan kebahagiaan anaknya dimalam itu? Seandainya bisa, maka beliau juga bahagia, karena aku juga merasakan kebahagiaan atas bahagianya anak-2 ku.
Ya,,Allah, hanya kepadaMu aku bersandar, hanya Ridho & Kasih SayangMu aku harapkan
Monday, December 22, 2008
Terima kasih Ibu, dan maafkan aku.
Dec 22, 2008. Ibu,,hari ini aku tuliskan seutas kerinduanku padamu. Walau kau telah lama pergi untuk selamanya, namun aku masih ingat wajah kasih, wajah sayang mu padaku. Maafkan aku juga ibu, saat kau kembali ke Sang Khalik, aku tidak mendampingimu karena aku pergi keluar kota. Atau Ibu tentu sudah tahu bahwa bila hal itu, mungkin itu akan membuat aku semakin terguncang, Allah Maha Berencana. Kini hanya tangis, rindu dan penyesalan yang ada dihatiku.
Tiada banding atas apa yang telah engkau berikan padaku bahkan tiada padanan kata untuk ungkapkan betapa besar atas apa yang telah kau berikan padaku.
Satu kalimat darimu yang tidak pernah kulupa sampai akhir hayatku : “Setiap selesai Sholat, aku khususkan do’a untukmu nak agar kamu bahagia”.
Ini kalimat yang diucapkan ketika aku dalam kegundahan dalam menghadapi hidup saat itu. Dan kalimat inilah kekuatanku untuk menghadapi hidup ini. Terima kasih ibu, keikhlasan kasih sayang mu sebagai bekal ku, Maafkan aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk mu.
Semoga ibu mendapatkan buah kasih sayang yang pernah ibu tanam dialam sana.
Ya Allah, sayangilah ibuku seperti halnya beliau menyayangi aku dimasa hidupnya. Amin ya robbal alamin.
Dari anakmu yang merindukan kasih sayangmu.
usikpitono
Tiada banding atas apa yang telah engkau berikan padaku bahkan tiada padanan kata untuk ungkapkan betapa besar atas apa yang telah kau berikan padaku.
Satu kalimat darimu yang tidak pernah kulupa sampai akhir hayatku : “Setiap selesai Sholat, aku khususkan do’a untukmu nak agar kamu bahagia”.
Ini kalimat yang diucapkan ketika aku dalam kegundahan dalam menghadapi hidup saat itu. Dan kalimat inilah kekuatanku untuk menghadapi hidup ini. Terima kasih ibu, keikhlasan kasih sayang mu sebagai bekal ku, Maafkan aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk mu.
Semoga ibu mendapatkan buah kasih sayang yang pernah ibu tanam dialam sana.
Ya Allah, sayangilah ibuku seperti halnya beliau menyayangi aku dimasa hidupnya. Amin ya robbal alamin.
Dari anakmu yang merindukan kasih sayangmu.
usikpitono
Friday, December 19, 2008
Semoga sukses, dimanapun kamu berada,,,,
Dec 19,2008. Dipenghujung tahun ini (2008), aku harus ucapkan salam perpisahan untuk beberapa teman kantor. Mereka adalah paket PHK ditahun ini. Wajah lesuh, sedih, kecewa bercampur aduk. Namun ada satu teman yang tetap senang karena memang dia sebenarnya sudah ada rencana untuk keluar. "Semoga sukses, dimanapun kamu berada" adalah kalimat yang meluncur dariku untuk mereka sebagai bekal kekuatan menghadapi kerasnya dunia.
Kawan,, inilah cerita yang harus anda lewati, tapi jangan lupa bahwa cerita anda belum selesai. Lanjutkan cerita anda dengan ending yang cantik dan membahagiakan. semoga,,,,, Amin.
Kawan,, inilah cerita yang harus anda lewati, tapi jangan lupa bahwa cerita anda belum selesai. Lanjutkan cerita anda dengan ending yang cantik dan membahagiakan. semoga,,,,, Amin.
Wednesday, December 10, 2008
Renungan Malam Rabu
Astaghfirullah haladzim, bersama teman senasib diponpes itu ada 37 balita, dia berbagi canda tawa yang mungkin bisa melupakan kepedihan hidup yang dialaminya.
Jangan pernah menyesal, sedih dan marah ya,,, sayang. Kuatkan hatimu karena dengan kuatnya hatimu maka apapun beratnya hidup ini adalah bagai nyanyian dikala sunyi.
Semoga Allah SWT selalu menyayangimu,,, Amin
Subscribe to:
Comments (Atom)